Senin, 23 Januari 2017

PENYUSUNAN RENCANA USAHA


PENYUSUNAN RENCANA USAHA
“MAULANALDI BRANDING HOUSE”

Latar Belakang
Seiring dengan persaingan bisnis dan meningkatnya era perkembangan teknologi yang begitu cepat, dewasa ini pemasaran memiliki peranan penting terhadap kemajuan perusahaan dalam menghadapi persaingan bisinis yang makin kompetitif. Berbagai usaha pun ditempuh oleh perusahaan untuk menghadapi persaingan agar mampu menghasilkan keuntungan yang di inginkan. Yaitu dengan melakukan strategi pemasaran yang baik agar bisa menentukan bagaimana produknya bisa dikenal dan kemudian bisa dikonsumsi oleh para konsumen. Salah satu langkah yang dilakukan oleh perusahaan adalah dengan menguatkan nama merek dari produknya. Saat ini peran merek semakin jelas terasa dampaknya terhadap keberhasilan pemasaran.
Disadari maupun tidak, kehidupan sehari-hari dikelilingi oleh yang namanya merek ini. Fenomena ini dapat dilihat dari dua sisi yang berbeda, layaknya sebuah mata uang logam. Di satu sisi, konsumen dipermudah dalam melakukan pemilihan dengan adanya merek pada produk yang dicari. Namun dari sisi lain, terjadi dilema yang justru menimbulkan kebingungan baru bagi konsumen untuk memilih produk di tengah situasi banyaknya kemiripan dari berbagai merek yang di tawarkan dipasar. Peluang tersebut memberikan kesempatan bagi kami “Maulanaldi Branding House” untuk mendirikan usaha dibidang jasa branding produk, produk yang kami buat merupakan jasa pembuatan brand seperti desain logo, desain kemasan, desain mascot dll. yang berhubungan dengan pembuatan brand atau identitas suatu produk. Produk yang dibuat “Maulanaldi Branding House” merupakan produk desain yang berbeda, desain yang dibuat merupakan desain esklusif yang dapat mudah dikenali sebagai brand atau identitas produk tersebut.

Tujuan Usaha
Adapun tujuan dari dilakukannya bisnis jasa branding produk tersebut adalah sebagai berikut.
 Menjadi penyedia jasa branding produk terbesar di depok.
Menjadi pelopor jasa branding produk yang inovatif.
Menjadikan brand atau merek sebagai elemen penting dalam keberhasilan suatu produk.
Mendapat keuntungan dari peluang usaha jasa branding produk.

             Struktur Organisasi
               Struktur Organisasi Maulanaldi Branding House

Gambaran Produk
Produk yang dihasilkan oleh “Maulanaldi Branding House” merupakan produk jasa dalam bidang branding produk yang terdiri dari desain logo, desain kemasan, desain mascot dan lain-lain yang berhubungan dengan pembuatan brand atau identitas suatu produk. Berikut adalah beberapa gambaran produk jasa yang dihasilkan.
Gambar Desain Logo
Gambar Desain Kemasan
Gambar Desain Kemasan
Gambar Desain Maskot

Lokasi

Lokasi yang dipilih merupakan tempat yang strategis di pusat pertokoan dan bisnis di Jalan Margonda Raya, Kota Depok, Jawa Barat.  akses lokasi yang mudah terlihat dan berada di jalan utama dari jalan margonda raya yang merupakan jalan akses bagi masyarakat sekitar, sehingga dapat dengan mudah dicari dan didatangi.

Gambar Peta Lokasi Bisnis

Target Pasar
Target pasar dari “Maulanaldi Branding House” adalah industry kreatif atau ukm daerah kota depok yang membutuhkan brand atau merek sebagai media untuk memperkenalkan produk kepada masyarakat agar mudah dikenali atau sebagai identitas industry maupun produk tersebut.

Analisis Pasar (SWOT)
Analisis pasar dilakukan guna mengetahui kelebihan dan kelemahan dari usaha tersebut kemudian peluang dari usaha tersebut serta ancaman usaha tersebut.
Strength (Kekuatan) : 
Ø Produk inovatif dan esklusif. 
Ø Produk sesuai dengan keinginan konsumen 
Ø Memberikan pelayanan terbaik terhadap konsumen 
Ø Mewujudkan produk yang sesuai dengan keinginan konsumen dan berkualitas 
·              Weaknes (Kelemahan) :
Ø Berubahnya trend desain grafis nasional
Ø Persaingan pasar dengan perusahaan yang berskala nasional 
Ø  Sumber daya manusia yang terbatas
·               Oportunity (Peluang) : 
Ø Maejaga mutu dan kualitas produk adalah hal yang harus dipertahankan, dengan itu “Maulanaldi Branding House” yakin dapat bersaing walaupun harus bersaing dengan perusahaan berskala nasional yang akan muncul di kemudian hari. 
Ø Saat ini dengan minimnya perusahaan yang bergerak di bidang branding produk di jalan margonda raya, depok, membuat kami yakin bahwa kedepannya usaha kami akan maju. 
·              Threaty (Ancaman) :
Ø Munculnya Perusahaan - perusahaan baru yang sejenis yang berusaha menyaingi perusahaan kami, dengan beraneka ragam kreativitas dan promosi diskon. 
  
Finansial Usaha
Investasi Awal :
Perangkat Komputer & Sofware Design                    Rp. 75.000.000,-
Meja & Kursi                                                              Rp. 5.000.000,-
Interior                                                                        Rp. 3.000.000,-
AC                                                                              Rp. 3.500.000,-
Lemari File                                                                  Rp. 1.000.000,-
Telepon                                                                       Rp. 480.000,-
Total :                                                                          Rp. 87.980.000,-

Biaya Tetap :
Sewa Tempat                                                              Rp. 50.000.000,-
Gaji Tenaga Kerja                                                       Rp. 22.500.000,-
Total :                                                                          Rp. 72.500.000,-

Biaya Tidak Tetap :
Biaya Air                                                                     Rp. 4.200.000,-
Total :                                                                          Rp. 4.200.000,-

Biaya lain-lain :
Promosi                                                                       Rp. 5.000.000,-
Listrik                                                                          Rp. 8.000.000,-
Transportasi                                                                 Rp. 3.000.000,-
Administrasi                                                                Rp. 4.500.000,-
Maintenance                                                                Rp. 6.000.000,-     
Total :                                                                          Rp. 26.500.000,-
  
Total Biaya :
Investasi Awal                                                                        Rp. 87.980.000,-
Biaya Tetap                                                                 Rp. 72.500.000,-
Biaya Tak Tetap                                                          Rp. 4.200.000,-
Biaya lain-lain                                                             Rp. 26.500.000,-
Total :                                                                          Rp. 191.180.000,-

Harga Jual Produk :
Desain Logo                                                                Rp. 125.000,-
Desain Kemasan                                                         Rp. 250.000,-
Desain Maskot                                                            Rp. 200.000,-

Break Even Point
-          Berikut adalah Break Even Point untuk produk desain logo:
                  Total Biaya : Harga Jual desain logo
Rp. 191.180.000 : Rp. 125.000 = 1529,44
-          Berikut adalah Break Even Point untuk produk desain kemasan:
                  Total Biaya : Harga Jual desain kemasan 
Rp. 191.180.000 : Rp. 250.000 = 764,72
-          Berikut adalah Break Even Point untuk produk desain maskot:
                  Total Biaya : Harga Jual desain maskot
Rp. 191.180.000 : Rp. 200.000 = 955,9

SUCCES STORY


Gladys Angelina Fredinata adalah desainer muda Indonesia yang terinspirasi dari pengaruh suasana, namun tetap mengutamakan fungsionalitas sebuah benda. Semua produk-produk yang dihasilkannya adalah desain asli miliknya serta mengandalkan kerajinan tangan yang terpilih dari segala penjuru Indonesia. Alumni dari Universitas Pelita Harapan ini banyak terinspirasi oleh desain bergaya Scandinavia dalam melahirkan karya. Kekuatan utama yang melekat pada karya Gladys adalah kecermatannya dalam memadukan berbagai elemen sehingga karyanya dapat dinikmati oleh berbagai kalangan dari latar belakang budaya yang berbeda. Dengan memiliki portofolio kolaborasi yang sangat banyak, Gladys tidak membuat produk-produknya hanya sebagai sebuah kreasi, melainkan juga sebuah pernyataan konsep cara berkehidupan sehari-hari.
Usia muda tak menghalangi langkahnya untuk mulai berkarya. Tak tanggung-tanggung, diusianya yang baru 21 tahun ini Gladys Angelina Fredinata sudah mengikuti 12 exhibition. Setiap tahunnya Gladys Angelina Fredinata selalu mengeluarkan tema yang berbeda, maka tak heran bila produk karyanya sudah mengisi showroom-showroom terkenal seperti dia.lo.gue dan Aedi.
Ketertarikannya akan dunia desain sudah disadarinya sejak awal. Saat itu ketertarikan Gladys Angelina Fredinata terhadap desain belum spesifik desain apa yang akan dipilih. Setelah searching, ternyata desain produk banyak bagiannya mulai otomotif, jewel, furnitur dan lain-lain. Dari situlah, ia memutuskan mengambil jurusan Produk Desain di Universitas Pelita Harapan. Tak membutuhkan waktu lama, tepatnya di semester 2, ia mulai mengikuti exhibition untuk pertama kalinya, dari kegiatan exhibition tersebut ia bertemu dengan orang baru dan mendapat pengalaman baru..
Dari sanalah Gladys Angelina Fredinata termotivasi untuk turut dalam pameran lainnya. Ternyata hanya mengerjakan proyek kampus dan aktif dalam organisasi tak cukup membuat ia merasa puas. Gladys tertantang untuk mengeluarkan desain produk dan interior di bawah label GA yang diambil dari inisial namanya. Meski terbilang baru, Gladys sudah menancapkan karakter yang kuat dalam setiap desain yang dikerjakannya. Yaitu gaya Scandinavian dipilih untuk memberi sentuhan berbeda dalam desainnya. Semua karyanya berbahan kayu sungkai berfinishing open textures dengan warna cerah. Gaya Scandinavian ini unik karena dapat dipadukan dengan gaya apapun.
Dalam berkarya bukan berarti tak pernah mengalami kegagalan. Karya pertama berupa bench yang dikerjakan sendiri proses produksinya ini berarkhir patah. Dari situ Gladys belajar bagaimana mendesain sesuai karakter material yang digunakan. Untuk mendapatkan inspirasi dalam berkarya, Gladys pun terlihat berbeda. Gladys lebih menyukai pergi ke tempat-tempat yang memiliki karya seni seni tinggi seperti museum, pameran dan lain-lain.