KEBUDAYAAN BOGOR
ISTANA BOGOR Tempo dulu
Beberapa aspek nilai tradisi yang masih hidup di Kota Bogor yaitu :
1. Alat-alat permainan anak:
1. Mobil-mobilan dari jeruk bali
2. Kuda-kudaan dari pelepah pisang
3. Anggar dari kulit berenuk
4. Sepatu dari jantung pisang
5. Kolencer dari daun singkong
6. Paparahuan dari pelepah bambu
7. Telepon dari kaleng susu
8. Kalung dari daun singkong
9. Mahkota dari daun singkong
10. Obor dari pelepah papaya
11. Lodong
12. Bandring
13. Sumpit dari pelepah papaya
14. Bebelotokan
15. Bebedugan
16. Babalonan dari kembang wera
17. Miminyakan dari daun wera
2. Upacara Adat
1. Hotaman
2. Nyukuran
3. Ngabesan
4. Ngarukun; Ngeuyeuk seureuh
5. Nujuh Bulan
6. Tahlilan
7. Matangpuluhan
8. Natus
9. Haul
10. Mipit; sedekah di tempat /sawah
11. Ngagendeh
12. Ngarak Panganten
13. Tepak Seeng
14. Parebut Bakakak
3. Permainan Tradisional :
1. Galah Asin
2. Gatrik
3. Ucing Boy
4. Engrang
5. Oray-orayan
6. Main Panggal
7. Kasti
8. Congklak
9. Encleng
10. Hayam-hayaman
11. Ucing Sumput
12. Ucing Udag
13. Cik Cik Blug
14. Silanglang
15. Ciciputri
16. Dang dang dut
17. Ta-em-em
18. Siki Kupa
19. Suiten
20. Jepret-jepretan
21. Alung karet
22. Utik
23. Beklen
24. Enjot-enjotan
25. Kukudaan
26. Ucing Benteng
27. Gandong Buyung
28. Dampuh
29. Cicilikitikan
30. Kamarang Kamanting
31. Pluk-pluk Katipluk
32. Ja-Leu-Leu
33. Bulan Tok
34. Siki Karet
35. Ngalun
36. Kakapalan
37. Sosorodotan
38. Main Tali / Karet
39. Damdas
40. Ucang-ucang Angge
Kota Bogor
merupakan salah satu kawasan di Tatar Sunda yang kaya akan sumber daya
arkeologis dari berbagai periode budaya. Peninggalan-peninggalan
tersebut antara lain berasaldari masa prasejarah hingga ke
periode-periode budaya berikutnya, seperti masa klasik, masa Islam,
serta dari masa pengaruh Eropa
Persebaran lokasi penemuan peninggalan-peninggalan
tersebut hampir tersebar di seluruh wilayah Bogor. Dari era prasejarah,
tinggalan arkeologi yang sementara dapat sebagai bagian
dari keprasejarahan kawasan Kota Bogor, diantaranya berasal dari
tradisi budaya yang mulai tumbuh dan berkembang sejak masa bercocok
tanam (Neolitik), yaitu berupa benda-benda dan bangunan yang berkaitan
tradisi atau upacara yang berkaitan dengan pengagungan arwah leluhur,
yaitu benda-benda dan bangunan yang termasuk dalam kelompok tradisi
budaya megalitik.
Di masa lalu menurut von Heine Geldern (1945), tradisi budaya ini
disimpulkan masuk dan berkembang di kawasan Nusantara sejak 3000 tahun
sebelum masehi dan kemudian terus berkembang menembus kurun waktu
sejarah. Oleh karena panjangnya rentang perkembangan budaya ini,
sehingga kemudian disebut sebagai tradisi budaya megalitik.
Dalam sejarah perkembangan kebudayaan di Indonesia, di kawasan Bogor di masa lalu, juga pernah tercatat sebuah kerajaan kuno yang sangat mashur yang dikenal dengan sebutan “Pakwan Padjajaran”.
Banyak
terdapat dikemukan para ahli tentang kerajaan ini, di antaranya ada
yang menyimpulkan bahwa kota Bogor di masa lalu merupakan bagian dari
pusat Pakwan Padjadjaran”. Masa klasik di Kota Bogor di masa lalu tersebut
dibuktikan dengan sejumlah temuan baik berupa prasasti maupun arca-arca
batu yang mewakili masa klasik yang pernah berlangsung di masa lalu.
Setelah
itu, pengaruh budaya Islam dan Kolonial di kawasan Kota Bogor di masa
lalu juga telah meninggalkan sejumlah tinggalan budaya materi.
sumber: http://budayabogor.tripod.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar