Senin, 10 Maret 2014

TULISAN PENGARUH GLOBALISASI


PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP SOSIAL BUDAYA

Kemajuan teknologi, komunikasi, pengetahuan, informasi dan transportasi akibat globalisasi mengubah cara berfikir dan cara pandang manusia khususnya kita masyarakat Indonesia. Pengetahuan yang semakin lama semakin berkembang dan mudah di dapat dengan berbagai macam cara, menuntut manusia untuk berkompetisi dalam menciptakan atau bahkan melakukan pembaharuan di berbagai hal seperti mengembangkan teknologi, komunikasi yang bertambah mudah, mengembangkan transportasi yang lebih modern.  Globalisasi juga mempunyai pengaruh terhadap berbagai bidang seperti bidang sosial budaya.
           
Dalam era globalisasi ini, banyak teknologi yang diciptakan oleh negara adikuasa atau negara maju yang mempunyai peranan besar dalam menciptakan teknologi. Globalisasi juga bisa dikatakan sebagai proyek negara adikuasa, sehingga setiap orang bisa berfikir negatif atau menaruh curiga terhadapnya. Globalisasi memberi dampak positif bagi negara maju. Negara yang lebih kuat otomatis akan lebih berkuasa dari pada negara yang lemah dalam pengembangan teknologinya.
          
                    Jika diterapkan dalam sosial budaya, ketika mendengar radio atau m,enonton televisi kita tentu sering mendengar musik atau menonton film yang berbahasa asing (biasanya bahasa Inggris). Hal ini menunjukkan bahwa budaya asing (musik dan film luar negeri) telah memasuki negara Indonesia. Dengan demikian, budaya Indonesia (musik,tari, drama tradisional) mau tidak mau haerus bersaing dengan seni-seni dari luar negeri tersebut. Keadaan seperti ini tentunya bisa menimbulkan dampak bagi keberadaan budaya daerah (budaya nasional), walaupun dampaknya bisa positif maupun negatif.
            Dalam perkembangan teknologi, banyak produk teknologi yang diluncurkan dan memudahkan manusia dalam berkomunikasi dan teknologi seperti gadget yang mempunyai banyak fitur-fitur. Hal ini mengakibatkan dampak negatif pada penggunanya atau setiap orang yaitu semakin tumbuhnya sikap individualistis dan lunturnya sikap toleran, kesetiakawanan sosial, dan gotong royong. Setiap orang akan lebih sibuk dengan gadget nya masing-masing dan tidak akan mempedulikan teman, keluarga dan orang sekitarnya. Selain itu, akibatnya individu tersebut akan lebih menutup diri pada dunia luar dan tidak bisa bersosialisasi dan beradaptasi jika individu tersebut menempati lingkungan yang baru. Individu tersebut akan lebih mementingkan dirinya sendiri dari pada orang sekitarnya.
            Selain menumbuhkan sikap individualistis, globalisasi juga berdampak pada semakin memudarnya nilai moralitas dan agama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dengan adanya globalisasi dan teknologi, setiap orang akan mudah mendapatkan budaya budaya luar seperti budaya barat yang tidak lazim jika diterapkan pada budaya dan lingkungan timur. Seperti halnya cara berpakaian yang minim yang biasa dikenakan oleh orang yang berbudaya barat jika dikenakan di lingkungan timur maka akan menjadi gunjingan dan merusak moral serta aturan agama di lingkungan tersebut. 

Pengaruh POSITIF terhadap Sosial Budaya.
Kita dapat meniru pola berpikir yang baik seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin dan Iptek dari bangsa lain yang sudah maju untuk meningkatkan kemajuan bangsa yang pada akhirnya memajukan bangsa dan akan mempertebal rasa nasionalisme kita terhadap bangsa.  


Dampak positif dari globalisasi pada aspek sosial:
  • Dengan adanya kemajuan teknologi, komunikasi sesama manusia bisa lebih lancar dan luas semua manusia dapat berkomunikasi dengan manusia yang lain nya yang berjarak sangat jauh sekali pun
  • Dengan adanya globalisasi  manusia dapat bersosialisasi dengan siapa saja dan dimana saja dan juga kapan saja, kondisi ini memungkinkan manusia untuk menjadi lebih mengenal masyarakat luas dan jika manusia mendapatkan pertemana yang lebih luas maka manusia bisa mendapakatkan informasi dari mana saja.
  • gender bukan menjadi suatu prioritas utama terutama pada hal pemilihan pekerjaan, dengan ada kebebasan memilih maka siapa saja dapat memilih apa yang mau mereka kerjakan, tidak menutup kemungkinan pekerjaan yang lazimnya di kerjakan oleh laki-laki sekarang ini bisa dikerjakan oleh perempuan, begitulah kebebasan dalam memilih pekerjaan saat ini.
 
Dampak negatif globalisasi pada budaya adalah 
  • Mudahnya masuk informasi yang ada diseluruh dunia ke indonesia menyebabkan tidak tersaringnya apapun hal yang masuk baik dan buruknya, begitu juga dengan budaya yang masuk ke indonesia, banyak budaya yang masuk ke indonesia, dan banyak juga diantara itu yang mengandung unsur negatif, dimana hal yang masuk bertentang dengan kaidah budaya lokal, agama serta negara. tidak bisa dipungkiri budaya barat yang selama ini menjadi kiblat budaya negara lainnya kurang cocok dengan budaya indonesia selama ini, hal-hal tersebut dapat dilihat di sekitar masyarakat indonesia dari yang remaja hingga yang dewasa, budaya tatto yang dulunya adalah hal yang dipakai untuk kepala suku, sekarang telah menjadi trend saat ini, gaya rambut yang dulunya dianggap tabu dan aneh sekarang menjadi tren dan dianggap keren, budaya tata kerama yang selama ini selalu menjadi kebanggan masyarakat indonesia sekarang ini  telah memudar dengan masuknya budaya bebas yang dianut dari budaya luar.
Berikut ini adalah contoh dampak globalisasi terhadap sosial budaya

BEFORE










AFTER





















SUMBER:
- http://ardeliannisa.blogspot.com
- http://google.com

Sabtu, 08 Maret 2014

RANGKUMAN (GLOBALISASI)




RANGKUMAN
(GLOBALISASI)

  •       PENGERTIAN GLOBALISASI
Pengertian Globalisasi secara bahasa, para ahli dan singkat.
Pengertian Globalisasi menurut bahasa adalah Global dan sasi, Global adalah mendunia, dan Sasi adalah Proses, jadi apabila pengertian Globalisasi menurut bahasa ini di gabungkan menjadi "Proses sesuatu yang mendunia"

Adapun pengertian Globalisasi menurut para ahli, antara lain :
  • Thomas L. Friedman : Globalisasi memiliki dimensi idiology dan tekhnologi. Dimensi tekhnologi yaitu kapitalisme dan pasar bebas, sedangkan dimensi tekhnologi adalah tekhnologi informasi yang telah menyatukan dunia .
  • Malcom Waters : Globalisasi adalah sebuah proses sosial yang berakibat bahwa pembatasan geografis pada keadaan sosial budaya menjadi kurang penting, yang terjelma didalam kesadaran orang .
  • Emanuel Ritcher : Globalisasi adalah jaringan kerja global secara bersamaan menyatukan masyarakat yang sebelumnya terpencar - pencar dan terisolasi kedalam saling ketergantungan dan persatuan dunia .
  • Achmad Suparman : Globalisasi adalah sebuah proses menjadikan sesuatu benda atau perilaku sebagai ciri dan setiap individu di dunia ini tampa dibatasi oleh wilayah.
  • Martin Albrown : Globalisasi menyangkut seluruh proses dimana penduduk dunia terhubung ke dalam komunitas dunia tunggal, komunitas global .
Dari keterangan di atas, dapat di simpulkan bahwa pengertian Globalisasi secara singkat adalah " Sebuah proses dimana antar individu / kelompok menghasilkan suatu pengaruh terhadap dunia "

  • CIRI – CIRI GLOBALISASI

Ciri yang terlihat dalam era Globalisasi antara lain:

1. Terjadinya Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu.
Berkembangnya barang-barang seperti televisi satelit, telepon genggam dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.

2. Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO).

3. Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). Saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.

4. Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain.

Ciri berkembangnya globalisasi dalam kebudayaan yaitu:

1. Berkembangnya pertukaran kebudayaan internasional.
2. Penyebaran prinsip multikebudayaan (multiculturalism), dan kemudahan akses suatu individu terhadap kebudayaan lain di luar kebudayaannya.
3. Berkembangnya mode berskala besar seperti pakaian, film dan lain-lain.
4. Berkembangnya turisme dan pariwisata. Semakin banyaknya imigrasi dari suatu negara ke     negara lain.
5. Bertambah banyaknya event-event berskala global, seperti Olimpiade
  • DAMPAK GLOBALISASI BAGI MASYARAKAT INDONESIA

Kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu negara termasuk Indonesia. Pengaruh tersebut meliputi dua sisi yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif. Pengaruh globalisasi di berbagai bidang kehidupan seperti kehidupan politik, ekonomi, ideologi, sosial budaya dan lain-lain akan mempengaruhi nilai-nilai nasionalisme terhadap bangsa.

Pengaruh Positif Globalisasi Terhadap Nilai - Nilai Nasionalisme 
  1. Pengaruh Dari Aspek Politik.
Pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis. Karena pemerintahan adalah bagian dari suatu negara, jika pemerintahan djalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan positif tersebut berupa rasa nasionalisme terhadap negara menjadi meningkat
        2.   Pengaruh Dari Aspek konomi.
Terbukanya pasar internasional, meningkatkan kesempatan kerja dan meningkatkan devisa negara. Dengan adanya hal tersebut akan meningkatkan kehidupan ekonomi bangsa yang menunjang kehidupan nasional bangsa. Juga masyarakat mengenal kemajuanteknologi, serta pusat perbelanjaan yang modern mempermudah masyarakat untuk memperoleh barang yang dibutuhkannya.
       3.   Pengaruh Dari Aspek Sosial Budaya.
Kita dapat meniru pola berpikir yang baik seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin dan Iptek dari bangsa lain yang sudah maju untuk meningkatkan kemajuan bangsa yang pada akhirnya memajukan bangsa dan akan mempertebal rasa nasionalisme kita terhadap bangsa.
       4.   Pengaruh Dari Aspek Teknologi dan Komunikasi.
Adanya kemajuan di bidang teknologi dan komunikasi menjadikan hidup manusia menjadi lebih mudah. Orang yang ketika dahulu hendak pergi ke suatu tampat yang jauh membutuhkan waktu lama, sekarang dengan waktu yang singkat kita bisa pergi keluar negeri.

Pengaruh Negatif Globalisasi Rerhadap Nilai - Nilai Nasionalisme
 
1. Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa kemajuan dan kemakmuran. Sehingga tidak menutup kemungkinan berubah arah dari ideologi Pancasila ke ideologi liberalisme. Jika hal tesebut terjadi akibatnya rasa nasionalisme bangsa akan hilang

        2.  Dari globalisasi aspek ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena banyaknya produk luar negeri (seperti Mc Donald, Coca Cola, Pizza Hut,dll.) membanjiri di Indonesia.  

         3. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat kita terhadap bangsa Indonesia.

        4.  Mayarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri sebagai bangsa Indonesia, karena gaya hidupnya cenderung meniru budaya barat yang oleh masyarakat dunia dianggap sebagai kiblat.

        5.  Mengakibatkan adanya kesenjangan sosial yang tajam antara yang kaya dan miskin, karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi. Hal tersebut dapat menimbulkan pertentangan antara yang kaya dan miskin yang dapat mengganggu kehidupan nasional bangsa.

       6.  Munculnya sikap individualisme yang menimbulkan ketidakpedulian antarperilaku sesama warga. Dengan adanya individualisme maka orang tidak akan peduli dengan kehidupan bangsa.

        7.  Terjadinya kesenjangan ekonomi sebagai akibat kekalahan berkompetisi dalam penguasaan teknologi.

          8.  Negara-negara yang kuat ekonominya akan bersekongkol dalam rangka mencari keuntungan sebesar-besarnya. hal ini seringkali merugikan negara-negara miskin yang ketahanan ekonominya lemah.

          9.  Timbulnya fanatisme, etnis, dan agama sebagai upaya untuk menunjukkan kehadirannya melalui berbagai forum dan organisasi.

          10.   Makin menurunnya sumber daya alam yang vital seperti air, hutan, dan terjadinya    pencemaran global.

              11.  Keguncangan budaya, yaitu guncangan jiwa seseorang sebagai akibat belum adanya kesiapan menerima kebudayaan asing yang datangsecara tiba-tiba.
  •       DAMPAK GLOBALISASI

Bangsa Indonesia, seperti halnya bangsa-bangsa lain dalam era globalisasi ini, tidak dapat menghindar dari arus derasnya perubahan (inovasi) sebagai akibat canggihnya teknologi informasi, telekomunikasi, dan transportasi. Beberapa rofessio dampak globaliasai yang melanda bangsa dan rofes Indonesia yaitu:
  •            Bidang Politik
Penyebaran nilai-nilai politik barat baik secara langsung atau tidak langsung dalam bentuk unjuk rasa, demonstrasi yang semakin berani dan terkadang ”mengabaikan kepentingan umum” dengan cara membuat kerusuhan dan anarkis. Semakin lunturnya nilai-nilai politik yang berdasarkan semangat kekeluargaan, masyarakat mufakat dan gotong royong. Semakin menguatnya nilai-nilai politik berdasarkan semangat individual, kelompok, oposisi, rofessi mayoritas atau tirani minoritas. 
  • Bidang Ekonomi.
Berlakunya the survival oe the fittest sehingga siapa yang memiliki modal yang besar akan semakin kuat dan yang lemah tersingkir. Pemerintah hanya sebagai regulasi dalam pengaturan ekonomi yang mekanismenya akan ditentukan oleh pasar.
Sektor-sektor ekonomi rakyat yang diberikan subsidi semakin berkurang, koperasi semakin sulit berkembang, dan penyerapan tenaga kerja dengan pola padat karya sudah semakin ditinggalkan.
  •            Bidang Sosial dan Budaya
Mudahnya nilai-nilai barat yang masuk baik milalui internet, antene parabola, media rofessi, maupun media cetak yang kadang-kadang ditiru habis-habisan. Semakin lunturnya semangat gotong royong, solidaritas, kepedulian, dan kesetiakawanan rofes sehingga dalam keadaan tertentu hanya ditangani oleh segelintir orang. Semakin memudarnya nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara karna dianggap tidak ada hubungannya (sekularisme). 
  • Bidang Informasi
Kemajuan iptek dan arus komunikasi global yang makin canggih, cepat, dan berkapasitas tinggi. Laju pertumbuhan dan akumulasi pengetahuan serta informasi meningkat sangat cepat secara tajam (eksponensial)
  •    Bidang Hukum, Pertahanan dan Keamanan
Semakin menguatnya supremasi rofe, demokratisasi, dan tuntutan terhadap dilaksanakannya hak-hak asasi manusia. Menguatnya regulasi rofe dan pembuatan peraturan perundang-undangan yang memihak dan bermanfaat untuk kepentingan rakyat.
Semakin menguatnya tuntutan terhadap tugas-tugas penegak rofe (polisi, jaksa, dan hakim) yang lebih rofessional, transparan dan akuntabel.